Cara budidaya bunga mawar di kebun bukanlah sesuatu yang sangat sulit, sebab cara ini sudah banyak yang mengembangkan dan tentunya sudah banyak yang berhasil. Dari berbagai sumber admin kumpulkan tips dan trik cara menanam bunga mawar di kebun ini semoga bermanfaat bagi sedulur tani semua.
Tahap-tahap cara budidaya bunga mawar di kebun
- Yang per-tama adalah pemilihan lahan
Buatlah bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Bila akan dirancang taman yang asimetris, maka penyiapan lahannya bisa dibuat bentuk-bentuk yang kamu inginkan.
- Yang Ke-Dua Pemupukan
- Yang Ke-Tiga Penentuan Pola Tanaman
Karena akar mawar tidak mampu menembus terlalu dalam, maka cukup cangkul 45-55 cm saja.
Pada saat membuat lubang, tanah di permukaan (top soil) dan sub-soil dikumpulkan terpisah, karena akan digunakan untuk menutup lubang kembali. Bila daerah itu tertutup rumput, ambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan letakkan di tempat teduh. Untuk digunakan sebagai pupuk dengan memasukkanya ke dalam lubang.
Letakkanlah lempengan rumput secara terbalik. Campur top soil dengan dengan pupuk organic dengan perbandingan 4 bagian tanah dan 1 bagian organik. Lubang diisi dengan top soil dan bahan organic sampai membentuk gundukan.
- Yang Ke-Empat Cara Menanam
- Cara Menanam Bibit Mawar Cabutan
Tanamlah bibit di tengah-tengah lubang dan akarnya diatur menyebar kesemua arah. Urug dengan tanah hingga batas pangkal leher batang. Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan agar akar-akarnya dapat kontak langsung dengan air tanah. Siram tanah di sekeliling pekarangan tanaman hingga basah.
Pasang naungan sementara dari anyaman bamboo/bahan lain untuk melindungi tananaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.
Baca Juga :
- Yang Ke-Lima Pengairan dan Penyiraman
Waktu pemberan waktu yang baik pada pagi dan sore hari, saat suhu udara dan penguapan air dari tanah tidak terlalu tinggi.Siramlah secara merata menggunakan alat bantu emrat (gembor).
- Pengendalian Hama
Ada salah satu faktor yang bisa menghambat perkembangan budidaya bunga mawar bunga wawar, diantaranya adalah hama. Untuk itu, kita akan membahas tentang hama dan bagaimana cara mengatasinya.- Kutu Daun
Gejala: kutu daun menghisap cairan (sel) tanaman, sehingga menimbulkan gejala abnormal. Pada daun atau pucuk jadi keriting atau mengekerut. Dapat juga sebagai vector virus dan sering meninggalkan madu manis yang menempel pada permukaan daun, sehingga menjadi penyebab penyakit embun jelaga (Capnodium sp).
Pengendalian :menjaga sanitasi kebun dan semprot dengan insektisida Desis 2,5 EC atau Buldok 25 EC, Confidr 200LC, Curacron 500 EC dan Fastac 15 EC pada konsentrasi yang dianjurkan.
- Kumbang
Kumbang Chafer (Macrodactylis subspinosus), Fuller (Autoserica castanca) dan Curculio (Rhyncite bicolor). Kumbang Chafer berwarna coklat kekuning-kuningan dengan panjang tubuh sekitar 12 mm. Kumbang Fuller berwarna cokelat keabu-abuan dengan panjang tubuh 10 mm. Kumbang Curculio berwarna merah bergaris hitam kurang lebih 5 mm.
Gejala : memakan daun, tangkai dan kuntum bunga. Sehingga menyebabkan bolong-bolong pada bagian yang diserang. Sedangkan larvanya sering memakan perakaran tanaman.
Pengendalian : mengumpulkan dan memusnahkan hama tersebut dan semprotlah dengan insektisida Hostathion 40 EC, Desis 2,5 EC, Ambush 2 EC, Elsan 60 EC atau yang lainnya pada konsentrasi yang dianjurkan.
- Siput Berbulu
Pengendalian : merontokkan kepompong yang menempel pada tanaman dan disemprot dengan insektisida Brestan 60 (Moluskasida) pada konsentrasi yang dianjurkan dianjurkan.
- Tungau (Tetranychus telarius)
Gejala : menyerang dengan cara menghisap cairan (sel) tanaman pada bagian daun atau pucuk, sehingga menyebabkan titik-titik merah. Pengendalian : disemprot insektisida seperti Omite 570 EC atau Mitac 200 EC, Meothrin 50 EC atau yang lainnya pada konsentasi yang dianjurkan.
- Thrips
Pengendalian : Pemangkasan bagian tanaman yang terserang berat dan semprotlah dengan insektisida Merusol 50 WP, Tokuthion 500 EC, Pegasus 500 SC, Decis 2,5 EC atau yang lainnya pada konsentrasi yang dianjurkan.
Sekian artikel Cara Budidaya Bunga Mawar di Kebun, silahkan baca juga artikel-artikel yang lain.
0 komentar