Cara Membuat Briket Dari Tongkol Jagung


Jagung merupakan bahan makanan pokok kedua setelah padi bagi kita orang Indonesia pada umumnya. Daerah di Indonesia yang berbudaya mengkonsumsi jagung, antara lain Madura, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dsb. Seiring dengan kebutuhan jagung yang cukup tinggi, maka akan bertambah pula limbah yang dihasilkan dari industri pangan dan pakan berbahan baku jagung. Limbah yang dihasilkan diantaranya adalah tongkol jagung dan umumnya tongkol jagung dipergunakan sebagai pakan ternak sapi, ataupun di daerah pedesaan tongkol jagung ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada tungku tradisional.

Secara garis besar, briket arang dari tongkol jagung ini disebut briket boiarang, dibuat dengan dirubah bentuk dan ukurannya dengan cara dipress dan memakai campuran perekat. Penggunaan perekat bertujuan agar ikatan antar partikel arang menjadi semakin kuat. Bahan utama untuk pembuatan arang diantaranya adalah tongkol jagung, dan untuk perekat kita bisa menggunakan tepung kanji dan tepung sagu. 


Cara Membuat Briket Dari Tongkol Jagung


Beriku Proses Pembuatan Briket Dari Tongkol Jagung :


Cara Membuat Briket Dari Tongkol Jagung

  • Bersihkan tongkol Jagung dan pastikan sudah kering.
  • Tongkol jagung yang sudah kering dimasukkan ke kompor pengarangan(reaktor karbonisasi).
  • Tumbuk dan ayaki (sortasi/pemilahan) Arang Tongkol Jagung.
  • Campurkan arang yang dihasilkan dari pembakaran tongkol jagung dengan perekat (bisa dengan lem kanji).
  • Siapkan Cetakan Briket (bisa dari pipa paralon).
  • Tongkol jagung dicetak.
  • Pengeringan (bisa dengan menjemur di bawah sinar matahari selama 1-2 hari).


Pengemasan Briket Dari Tongkol Jagung .


Briket Bioarang merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang cukup berkualitas. Bahan bakar ini dapat dimanfaatkan dengan teknologi sederhana, tetapi panas (nyala api) yang dihasilkan cukup besar, cukup aman dan tahan lama. Bahan bakar ini cocok digunakan untuk para pedagang atau pengusaha yang membutuhkan pembakaran terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Pembuatan briket memiliki beberapa keuntungan antara lain proses produksi dengan menggunakan bahan baku murah yaitu tongkol jagung yang biasanya dibuang, proses produksi relatif mudah dan tungku yang digunakan untuk briket bioarang ini tungku dan bisa dibuat sendiri. Selain itu dengan adanya pengolahan tongkol jagung menjadi briket arang ini bisa meningkatkan nilai tambah dari tongkol jagung yang tadinya hanya dibakar langsung atau dibuang. 

Briket arang yang dihasilkan bisa dijual ataupun dipakai dalam skala rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif. Semoga bermanfaat.


0 komentar