Udang galah adalah udang air tawar yang biasa dikonsumsi atau dijual. Bila anda ingin membudidayakan udang galah, anda harus tahu cara budidaya udang galah yang benar. Dengan mengetahui cara budidaya yang benar, anda akan mendapatkan hasil yang sesaui harapan dan berkualitas. Udang galah merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang menjadi primadona bagi pembudidaya udang air tawar di Indonesia. Udang galah (Latin : Macrobrachium rosenbergii) merupakan produk perikanan yang sangat digemari konsumen baik konsumen lokal (domestik) maupun mancanegara, sehingga pangsa pasar untuk bisnis budidaya udang galah di kolam air tawar terbuka luas.
Selain di gemari karena ukurannya yang besar mencapai 30 cm sehingga disebut Giant River Prawn juga karena rasanya yang gurih. Cara budidaya udang galah di kolam air tawar tergolong lumayan mudah dan bisa dilakukan oleh para pemula yang akan mencoba menekuni bisnis ini.
Selain cara budidayanya yang cukup mudah, udang galah memiliki beberapa keunggulan lain seperti harga jualnya yang tinggi, permintaan pasar tinggi, dan bagi para pembudidaya pemula udang galah ini bisa dibudidayakan dengan skala kecil atau rumahan di kolam air tawar, empang, kolam terpal dan sawah dengan program mina padi sehingga biaya produksi cukup terjangkau.
Teknologi Budidaya Udang Galah
Pendederan atau pembenihan dan pembesaran adalah 2 teknik budidaya yang perlu dilakukan agar menghasilkan panen yang menguntungkan. Pendederan menggunakan 2 cara yaitu indoor dengan sistem air tersikulasi dan outdoor dengan teknik kolam tanah atau keramba jaring apung. Teknik budidaya selanjutnya adalah pembesaran yang menggunakan 2 cara, yaitu pembesaran ditambak pasang surut dan pembesaran ditambak darat dengan kadar garam kurang dari 10 permil.
6 Cara Budidaya Udang Galah di Kolam Air Tawar sebagai berikut:
1. Persiapan
Langkah pertama persiapan budidaya udang galah di kolam air tawar diantaranya mempersiapkan kolam, mempersiapkan air berkualitas dan benih yang sehat.
Kolam yang dibutuhkan untuk budidaya udang galah air tawar bisa berukuran besar mencapai 500 meter persegi bisa juga di kolam air tawar kecil seperti di empang untuk usaha rumahan. Dasar kolam untuk budidaya udang galah adalah tanah bercampur pasir dan tepian kolam atau pematangnya bisa dari tanah atau bisa juga menggunakan tembokan semen.
Lakukan pengkapuran pada kolam sebelum dialiri air agar terhindar dari jamur dan bakteri merugikan. Lakukan pemupukan di dasar kolam bila pakan buatan (pellet) yang akan diberikan sedikit, dan bila pakan yang digunakan pakan buatan atau pellet secara penuh maka tidak perlu dilakukan pemupukan.
Langkah selanjutnya mempersiapkan air tawar jernih yang berkualitas yakni memiliki kadar oksigen terlarut yang cukup dan bebas polusi atau pencemaran zat-zat kimia atau pencemaran limbah pertanian. Sebaiknya air diendapkan dulu supaya lebih steril selama 5 sampai 7 hari. Penggunaan air yang mengalir sangat disarankan, paling tidak harus menggunakan aerator atau sejenisnya agar oksigen terlarut dalam air mencukupi. Selanjutnya persiapkan benih udang galah yang sehat.
2. Penebaran benih
Tebarkan benih udang galah di kolam yang sudah disiapkan dengan kepadatan tebar sebanyak 15 ekor per m² untuk kolam yang dilakukan pemupukan dan penggunaan pakan tambahan yang cukup serta kualitas air bagus, dan padat tebar untuk kolam yang dilakukan pemupukan saja dan makanan tambahan sedikit ialah 10 ekor per m².
3. Pemeliharaan dan pengelolaan air
Mengendalikan kualitas air dengan melakukan penggantian air bila kualitas air sudah menurun, biasanya kualitas air akan menurun setelah 1 bulan. Untuk membantu menjaga kualitas air bisa juga dimasukan ikan-ikan kecil pemakan plankton dalam jumlah kecil agar tidak terjadi penumpukan plankton yang bisa mengurangi kualitas air.
4. Pemberian pakan
Pemberian pakan dilakukan sehari 2 kali pada sore hari dan malam hari dimana pada kedua waktu inilah udang sedang aktif. Jumlah pakan yang diberikan seberat 5% per hari dari keseluruhan berat bibit udang yang dimasukan ke dalam kolam. gunakan pakan buatan (pellet) dengan protein 25%.
5. Pengendalian hama dan penyakit
Hama udang galah diantaranya ikan liar yang masuk ke kolam, untuk mengantisipasinya gunakan saringan pada saluran air yang masuk ke kolam. Langkah terbaik untuk pengendalian penyakit adalah menjaga kualitas air, karena bila penyakit sudah menyerang udang maka akan berakibat fatal. Penggunaan obat-obatan harus selektif benar-benar aman dan sudah terdaftar di departemen perikanan
6. Panen
Pemanenan pada budidaya udang galah di kolam air tawar bisa dilakukan setelah usia 3 bulan sampai dengan 5 bulan, dengan berat udang per ekornya mencapai 20 gram sampai 50gram. Pemanenan bisa diatur dan disesuaikan dengan pesanan pasar. Cara pemanenan keseluruhan ialah dengan mengeringkan/membuang seluruh air kolam dilakukan pada pagi hari saat temperature air tetap rendah, bila udang yang dipanen sebagian atau beberapa ekos saja cukup membuang sebagian air kolam setelah itu diisi lagi dengan air bersih yang baru. Demikian informasi 6 Cara Budidaya Udang Galah di Kolam Air Tawar semoga berhasil.
0 komentar